Sekitar minggu kedua di bulan Mei 2012 itu saya dan M kembali berada di Sangatta. M sudah harus mulai bekerja kembali untuk 5 minggu berikutnya. Dan kali ini kami berada di Sangatta dengan segudang ide tentang perjalanan liburan ke Amerika Serikat.
Agak ketar ketir juga soal tiket pesawat karena jadwal liburan kami di bulan Juni 2012 tersebut bersamaan dengan musim panas di wilayah Amerika Utara yang biasanya bersamaan pula dengan liburan sekolah di negara terkait. Dari beberapa airlines yang dicek, kami akhirnya pilih Singapore Airlines (SQ) dan Silk Air (MI, anak perusahaan SQ) untuk penerbangan antar negara/benua, serta United Airlines (UA) untuk penerbangan domestik di Amerika Serikat sendiri. Tiga airline inilah yang waktu itu harga dan jalurnya paling cocok dengan kondisi kami. Selain itu lumayan tambah mileage banyak dari SQ dan MI, sudah kadung dari beberapa tahun sebelumnya mengumpulkan poin dari dua airline tersebut.
Berhubung liburan di Amrik ini agak lama untuk ukuran berwisata, sekitar 3 minggu, maka di tiga post berikut saya hanya akan cerita garis besar jadwal aktivitas sehari-hari dan beberapa cerita unik yang paling berkesan. Cerita rincinya akan dimuat di kategori Destination (semoga saya punya waktu dan suasana hati yang pas buat menuliskannya..hehehe).
Akhirnya, setelah bolak balik merancang kegiatan, berikut itinerary dan jadwal kegiatan harian kami. Sebagian besar akitivitas wisata harian di bawah ini merupakan ide spontan ketika kami sudah tiba di Los Angeles, dengan bermodalkan browsing internet saja.
Kegiatan mulai dari hari ke-1 (H01) sampai hari terakhir yaitu hari ke-23 (H23):
H01 – Penerbangan Sangatta-Balikpapan 1 jam dengan Airfast Indonesia, transit di Balikpapan 6 jam, dilanjutkan Balikpapan-Singapura dengan Silk Air (MI) 2 jam, transit 12 jam di Singapura
H02 – Singapura-Tokyo-Los Angeles dengan Singapore Airlines (SQ) 18.5 jam, transit 1.5 jam di Narita/Tokyo, tiba di bandara Los Angeles/California sekitar jam 2 siang di hari yang sama. Kami langsung menuju apartemen sewaan di daerah Melrose Avenue/West Hollywood.
H03 – Istirahat total, jet lag to the max, aklimatisasi, seharian diisi dengan jalan-jalan santai di lingkungan sekitar apartemen, belanja bahan-bahan sarapan di supermarket terdekat, rencananya makan siang dan malam di luar saja, dan juga cek internet tentang kegiatan wisata apa saja yang bisa dilakukan untuk selama beberapa hari berikutnya.
H04 – Berkunjung ke studio Paramount Pictures, tempat shooting beberapa seri TV terkenal seperti NCIS LA, Glee, The Doctors, Dr. Phil, dll. Studio ini ternyata berjarak hanya 10 menit jalan kaki dari apartemen kami.
H05 – Jalan-jalan seharian keliling Los Angeles bareng sebuah tur, namanya A Day in LA Tour, berawal dan berakhir di Santa Monica Beach dengan perhentian terakhir di Hollywood Boulevard. Tapi kami turun di Hollywood Boulevard saja, tidak ikut kembali ke Santa Monica lagi. Setelah itu di luar tur tersebut kami mengunjungi museum Madame Tussaud Hollywood di Hollywood Boulevard juga, keluar dari museum ini kami mengalami kejadian di luar dugaan (silahkan baca post berikutnya)
H06 – Jalan-jalan ke LA Farmers Market dan The Grove yang lokasinya saling bersambungan.
H07 – Mengunjungi beberapa museum, di antaranya: Page Museum at La Brea Tar Pit, Los Angeles County Museum of Art (LACMA), dan ada satu lagi tapi lupa namanya. Ini kalau tidak salah, kami juga jalan kaki santai dari apartemen kami di Melrose Avenue dan entah bagaimana ceritanya sampailah ke museum-museum tersebut.
H08 – Jalan-jalan santai lagi di sepanjang Hollywood Walk of Fame, itu loh jalan yang trotoarnya ada nama-nama selebritis Amrik.
H09 – Meninggalkan LA untuk sementara, menuju Las Vegas di negara bagian Nevada, naik bis sekitar 5 jam perjalanan. Selesai check-in di hotel kami langsung jalan-jalan ikut city tour dari sore hingga jam 9 malam, mengunjungi segala macam kasino mulai dari yang paling kecil, paling besar, paling tua, paling baru, dll. Kami juga lagi-lagi mengunjungi museum Madame Tussaud edisi kota kasino ini.
H10 – Mengunjungi Grand Canyon di negara bagian Arizona, perjalanan seharian dengan bis dari Las Vegas/Nevada (ikut salah satu tur ke Grand Canyon), pergi pagi sekitar jam 6, pulangnya tiba kembali di hotel di Las Vegas sekitar jam 9 malam.
H11 – Check-out dari hotel di Las Vegas dan kembali ke Los Angeles, langsung menuju salah satu hotel di dekat bandara Los Angeles, transit 1 malam sebelum penerbangan ke New York besok harinya.
H12 – Penerbangan Los Angeles – New York dengan United Airlines (UA), yang karena sesuatu hal akhirnya jadi petualangan tersendiri (silahkan baca post berikutnya). Kami akhirnya tiba di apartemen sewaan di daerah East Harlem/Upper Manhattan sekitar jam 12 malam (yang mana seharusnya tiba jam 4 sore). Pas kami sampai, agak menyesal juga dengan pilihan lokasi ini, tampak agak seram begitu. Tapi untunglah selama kami tinggal di situ semua aman-aman saja.
H13 – Seperti biasa, jet lag meski tidak parah, aklimatisasi, seharian dihabiskan jalan-jalan santai di sekitar lingkungan apartemen, belanja bahan-bahan sarapan di supermarket terdekat, rencananya makan siang dan malam di luar saja.
H14 – Menuju Air Terjun Niagara alias Niagara Falls, ikut sebuah tour group dengan perjalanan bis sekitar 9 jam. Rute bis dimulai dari area depan Grand Central Terminal (sering disebut Grand Central Station) di Midtown Manhattan sekitar jam 6 pagi, dan tiba di Niagara Falls sekitar jam 4 sore. Menginap semalam di sebuah hotel di Niagara Falls wilayah Amerika Serikat, kemudian kembali ke New York City esok harinya.
H15 – Perjalanan bis Niagara Falls – New York City, tiba di apartemen sekitar jam 9 malam.
H16 – Pagi-pagi jalan-jalan di seputar Broadway/Times Square, siang harinya ikut kegiatan A Day in NYC Tour, melihat-lihat landmark penting di seputar kota New York seperti Wall Street, Ground Zero/World Trade Centre (TKP-nya tragedi 911), Central Park, depan apartemen di mana John Lennon ditembak (dekat Central Park), lokasi di mana seharusnya kapal Titanic berlabuh di New York seandainya tidak tenggelam dalam perjalanan.., dll.
Β
H17 – Ke Ellis Island untuk melihat ikon New York yang paling dikenal dunia yaitu Lady Liberty alias Patung Liberty dari dekat. Helloooooβ¦, Lady Liberty..!
H18 – Ke Empire State Building dan naik ke lantai teratas untuk melihat New York City dari ketinggian. Kemudian seperti biasa jalan kaki sesuka hati sehingga masuk area Times Square dan Broadway lagi, melewati Madison Square Garden dan entah bagaimana caranya kami sempat mampir juga ke Rockefeller Centre tapi tidak naik ke lantai atas, hanya makan siang dan foto-foto di bawah saja.
H19 – Penerbangan dari New York ke Los Angeles selama 6 jam dengan United Airlines (UA), dikasih βbonusβ delay 3 jam saja.. Menyebalkan.. Transit semalam di salah satu hotel di dekat bandara Los Angeles.
H20 – Penerbangan Los Angeles-Tokyo-Singapura dengan Singapore Airlines (SQ) selama 18.5 jam, transit di Narita/Tokyo 1.5 jam
H21 – Masih dalam perjalanan LA-Tokyo-Singapura
H22 – Tiba di Singapura, transit 4 jam, dilanjut dengan penerbangan Singapura-Balikpapan dengan Silk Air (MI), transit semalam di Balikpapan
H23 – Penerbangan Balikpapan-Sangatta dengan Airfast Indonesia, dan dengan ini resmi sudah kami kembali ke dunia βnyataβ..hehehe..
Selain itu kami menggunakan segala macam jenis transportasi umum untuk mobilitas di dalam kota; mulai dari taksi, bis, subway (kereta bawah tanah), kereta biasa, dan tentu saja kaki kami sendiri alias jalan kaki sesuka hati..hehehe..
Dan demikianlah ringkasan liburan kami. Harap maklum jika wajah saya tersebar hampir di semua foto di atas..hehehe.. Nantikan post selanjutnya tentang beberapa kejadian unik selama di sana. Terima kasih.
Bersambungβ¦
Mbak Em cantik deh foto pake topi yang di dlm museum itu:-), lumayan jauh2 ya tempat wisatanya naik bus bisa sampe berjam-jam gitu, perjalanan naik pesawatnya itu juga loh sudah makan berhari2 diperjalanan pergi pulangnya. π
LikeLiked by 1 person
Heheheπ makasih, Adhya.. Kalo waktu itu gak berasa jauhnya.., kalo sekarang dipikir-pikir iya juga ya..π
LikeLike
Wah urang cinajur saba amerika hihi
LikeLike
Nya atuh, Neng.. Ulah eleh ku si kabayan..ππ
LikeLike
Haha
LikeLike
hallo mbk salam kenal,,,,
Perjalanannya menyenangkan sekali, waduh aku jadi ngiler pengen jalan2 kyk gitu ya tapi apa daya gak ada yang ngajak jalan hahaha..
oh iya mbk itu grand canyon dan niagara fallsnya kerennn bgt yaa..
LikeLike
Halo, salam kenal jugaπ Makasih udah mampir dan follow blog saya.. Soal jalan-jalan yg penting niat aja dulu, siapa tau dapat rezekinya kan.. Saya juga dulu gak kepikiran bakal nyampe Amrik segala..π Grand Canyon dan Niagara Falls itu emang keren biarpun lihat fotonya, pas lihat langsung sempat lupa ambil foto saking terpesonanyaπ
LikeLike
itu air terjunnya bagus bgt ya mba, ditunggu post selanjutnya mba.. udah lama saya cek ke sini baru update lg ya mba. hehe
LikeLiked by 1 person
Wah makasih Feb udah setia menantiπ Post berikutnya udah tayang ya.. Iya air terjunnya emang bagus banget, kalo pas musim dingin katanya airnya beku jadi air yg jatuh kayak membentuk tirai gitu..
LikeLike
mb luar biasa, sampai detail gitu..semua ditulis di note kah..pas jalan2..jadi runtut..wah kl saya pasti lupa2 ingat pernah mampir kemana aja:D btw LA ke newyork? masih kena jetlag juga? berapa jam pesawat emangnya..hihi seru…
LikeLike
Heheheπ makasih, Rahma.. Kalo nyatet sih gak, cuma saya terbiasa mengarsipkan semua dokumen dan foto perjalanan di komputer berdasarkan urutan waktu jadi kalaupun ada yg lupa gampang mengingatnya lagi..
LikeLike
Maaf ada yg kelupaan, LA-New York itu kalo penerbangan langsung sekitar 6 jam. Kalo dari Jakarta, 6 jam itu udah nyampe Beijing atau Brisbane kali.. Makanya agak jet lag juga, ditambah lagi kami kan jadi transit di banyak tempat jadi perjalanan tambah lama, tambah deh kepala tuing-tuing..π
LikeLike
Keren bangetlah Mbak, tiga minggu keliling Amerika, dan agaknya dapat kenangan-kenangan menyenangkan dari tempat wisata yang paling terkenal di sana ya Mbak :hehe. Keren, keren! Ah, saya penasaran dengan mercusuar tempat Titanic semestinya berlabuh itu, pasti banyak emosi dan cerita terpendam di sana. Semoga suatu hari nanti saya bisa ke sana juga :hehe.
Saya tunggu kelanjutannya!
LikeLiked by 1 person
Heheheπmakasih, Gara.. Kalo mau dituliskan semua pengalamannya secara detil bisa jadi satu buku nih..π Yang auranya mengharu biru itu pas ke lokasi kejadian 911 dan lokasi mercusuar buat Titanic ini.. Dua-duanya melibatkan ribuan nyawa melayang dalam sekejap..π
Semoga kamu diberikan kesempatan utk jalan-jalan ke manapun kamu mau..π Yang penting niat dulu yg kenceng dalam hati..
LikeLiked by 2 people
Amin :hihi.
Iya, saya yang baca cerita Titanic saja sudah tersentuh rasanya, apalagi kalau datang ke sana langsung ya :hehe.
LikeLiked by 1 person
Sangat tersentuh.., sampai-sampai utk beberapa menit pertama saya hanya termenung memandangi plakat logam itu..π
LikeLiked by 2 people
Iya. Kejadian itu memang sangat menyentuh :huhu.
LikeLike
Ditunggu ya Mbak Em, bukunya. Bakal ditagih! π
LikeLike
Waaahhh..gak bakat nulis buku..hehehe..
LikeLiked by 1 person
Lama lama blog nya juga bisa dibuat buku kok mbak. Pasti bisa.
LikeLike
Yah kita lihat aja nanti.., kalo emang rejeki gak akan ke mana..:-) Tapi saya mah gak muluk-muluk, bisa nulis di blog secara rutin atau lebih sering aja belum kesampaian..hahaha..
LikeLiked by 1 person
Sama mbak. Banyak ide banyak yang ingin ditulis, waktu yang belum mumpuni untuk menulis.
LikeLike
Dan mood juga..
LikeLiked by 1 person
The biggest factor tuh. Harus bangun mood dari awal biar bisa konsen. Tetapi, di zaman sekarang yang makin padat dan rame, keterasingan itu suatu kemewahan (bagiku ya Mbak). Hehehe.
LikeLike
Yah gimana gak mewah, penduduk Indonesia aja sekarang udah 250 juta, 30 tahun yg lalu masih 160an juta loh, bandingkan dengan Malaysia atau Australia yg cuma 20an juta..
LikeLike
Amin.
LikeLike
Grand Canyonnya kereen sekali. Pengen kesana βΊοΈ Em, kamu masih ingat banget detail cerita perjalanan 3 tahun lalu, apa selalu dicatat dioret2an gitu ya kalau bepergian? Aku soalnya selalu bawa buku kecil buat nyatet2. Tapi kalau ngingat2 yang sudah lewat 3 tahunan gitu kok agak2 lupa haha
LikeLike
Heheheπ Grand Canyon emang keren, Den.. Aku gak nyatet tapi terbiasa mengarsipkan dokumen dan foto perjalanan secara berurut di komputerku. Jadi kalau pun ada yg lupa, gampang mengingatnya pagi..
LikeLiked by 1 person
Pingback: (050) Delapan momen unik selama liburan di Amrik.. Part 1 | Crossing Borders
Perjalannya yang sangat mengesankaan… aku suka liat grand canyon dan niagaranyaa….
LikeLike
Juaranya tempat-tempat wisata yang kami kunjungi memang yang dua itu..:-) Apalagi dulu suka lihat di film atau dokumenter, pas lihat langsung rasanya kayak mimpi..
LikeLike
Dulu aku juga punya mimpin pergi ke sini, hehehe.. π
LikeLike
Semua berawal dari mimpi, kemudian jadi niat.., selebihnya tinggal doa dan usaha..*mode bijak ON*
LikeLiked by 1 person
iyaaa benar… semoga allah menghijabah yaa
LikeLike
Ikut mendoakan.. Amiiiinnn…
LikeLike
Amiinn… π
LikeLiked by 1 person
Iseng iseng menghitung, ada 9 hari yang dihabiskan hanya demi untuk agar bisa dan dapat (sengaja biar lebay) berpindah lewat moda udara. Bener bener jet lag to the max nih Mbak Em.
LikeLike
Iya gitu sampe 9 hari..? Tapi yah namanya juga perjalanan lintas samudra antar benua..
LikeLiked by 1 person
Eh soal soal menghabisi waktu di bandara, jadi teringat nih sama satu film Tom Hanks: The Terminal. Lumayan mbak mengisi waktu bersama si buah hati. Ringan dan lucu.
Gak kebayang kalau sampai kita yang jadi penghuni bandara.
LikeLike
Oh ya udah nonton yg itu.. Sampe segitunya tinggal di bandara sih gak pernah (semoga jangan pernah), tapi transit antara 30 menit sampe 13 jam sering.. Mulai dari tidur-tiduran di bangku keras dan mandi di kamar mandi bandara, sampe tidur beneran di hotel di dalam bandara (jadi gak keluar bandara sama sekali). Bahkan saya dan M pernah numpang tiduran di sofa restoran/lounge bandara gara-gara hotelnya (yg masih satu perusahaan dengan restorannya) penuh gak ada kamar kosong.. Jadi waktu itu kami bayar makanannya doang.. Ini kejadian di bandara Abu Dhabi/UAE, transit 10 jam.
LikeLike
Ada perasaan gak nyaman gak mbak ketika itu, dalam arti ketika kita tidur di sofa itu dan orang orang yang lewat ngelihatin aja.
Kalo pengalaman tidur di bandara sih belum pernah. Untungnya transit selalu dalam waktu yang pendek, maksimal baru 4 jam.
Kalau mandi di bandara kayaknya yang perempuan lebih rempong lagi ya? Atau cuma mandi dua jari? Hehehe. Yang paling penting sih gosgi. Kalau bandaranya adem seharian tanpa fluktuasi suhu sih, mandi bisa diabstain kan untuk hari itu. π
LikeLike
Awalnya canggung, tapi lama-lama biasa aja, apalagi di bandara besar banyak yg kayak gini, sepanjang kitanya tetap santun sih gak masalah ya.. Soal mandi tergantung bandaranya, kalo sekelas Changi/Singapura itu mandi beneran karena dengan bayar beberapa dolar saja kita dipinjami handuk dan dikasih peralatan gosok gigi, sabun cair dan shampoo sudah tersedia di kamar mandi (yg fasilitasnya lebih bagus daripada kamar mandi rumahan). Kalo di bandara sedang/kecil ya gosok gigi dan cuci muka aja..
LikeLiked by 1 person
Pingback: (052) Rekan “sejawat” | Crossing Borders