Day 1: List 15 fun facts about yourself

15 Day Writing Challenge
Day 01: List 15 fun facts about yourself

Inilah dia…, 15 fakta yang (mungkin) menarik tentang saya:
01. Nama depan saya Emmy, dengan ejaan Inggris E-M-M-Y, dan pengucapan E-MI, cukup simpel kan.. Tapi sejak lahir sampai sekarang saya berumur 42 tahun selalu ada saja salah pengucapan dan/atau salah eja, baik secara lisan maupun tulisan, mulai dari yang mirip (Erni, Emi, Aimee, Amy, Armi, Annie, Enie), sampai yang jauh banget (Emma, Emily, Amelie). Heran… Untungnya kesalahan ini hanya terjadi di konteks informal..
02. Kata orang-orang terdekat, saya ini tipe penyendiri alias solitary person yang supel dan ramah di saat yang tepat.. Terbayang kan maksudnya..
03. Saya tidak suka menonton TV dan film/movie dalam bentuk apapun, tapi belakangan ini saya lagi suka menonton program dokumenter tentang apapun di YouTube. Nah saking jarangnya menonton TV, saya sempat tidak ngeh bahwa salah satu tetangga saya di Indonesia adalah seorang penyanyi yang beberapa tahun lalu tergabung dalam grup trio besutan A*hmadD*hani. Saya dan tetangga penyanyi ini berteman baik, cuma saya baru sadar siapa dia setelah kenal beberapa lama.
04. Saya pernah bercita-cita ingin jadi pilot atau pramugari semata-mata karena ingin berada di pesawat sesering mungkin, kalau bisa sekalian keliling dunia. Tapi di kemudian hari setelah semakin sering bepergian naik pesawat, saya bersyukur cita-cita tersebut tidak kesampaian karena ternyata saya gampang banget terkena mabuk udara..hahaha.. Antimo mana antimo…
05. Saya pernah juga bercita-cita ingin menjadi diplomat. Alasannya biar bisa melihat dunia lebih jauh lagi dan sekalian memperkenalkan Indonesia. Cita-cita ini kesampaian meski dalam bentuk yang lebih pribadi, yaitu menjadi istri warga negara asing yang sesekali harus menerangkan dan/atau klarifikasi tentang tanah airku tercinta. Masih soal cita-cita, tidak seperti anak-anak pada umumnya, saya dulu tidak pernah ingin menjadi dokter, atau profesi apapun yang berurusan dengan penyakit atau orang sakit. Bagi saya profesi tersebut beban mentalnya terlalu berat. Anak kecil koq mikir beban mental ya..hahaha..
06. Saya sering berpikir bahwa takdir itu “lucu” atau bekerja dengan cara yang “unik”. Tahun 2003 saya melamar beasiswa S2 di Australia melalui AUSAID, program incaran saya adalah HR management di University of New South Wales (UNSW) di Sydney. Saya sudah berkhayal bakal jadi anak kuliahan dan ngekos di daerah seputar kampus UNSW itu. Nah.., salah satu persyaratannya, jika pegawai swasta maka harus punya pengalaman kerja minimal 3 tahun. Saat itu pengalaman kerja saya belum 3 tahun tapi tetap nekad mengirimkan lamaran. Dan lamaranku ditolak dong karena alasan itu..(hahaha ya iyalah..). Saya pikir, oh..gagal sudah impianku untuk studi gratis di Australia.. Tapi 8 tahun kemudian di tahun 2011 siapa sangka saya bakal berada di sekitar kampus UNSW tersebut, menginap beberapa hari di penginapan sekitar kampus, makan siang di warung nasi Padang di situ, bersama suami yang merupakan seorang warga negara Australia yang sedang menunggu beresnya visa kerja dari Kedutaan Kolombia di Sydney.. Ya betul, waktu itu kami sedang dalam perjalanan dari Australia menuju Kolombia karena suami akan bekerja di negara Amerika Latin tersebut. Waktu kami berjalan kaki melewati kampus UNSW itu, saya tersenyum-senyum ingat masa lalu.
07. Soal suami pun saya “nyaris tak berjodoh” dengan dia seandainya saya menyerah pulang ketika ditolak mengikuti wawancara/psikotes di sebuah perusahaan pertambangan di Kalimantan Timur, di mana saya dan suami pertama kali kenal dan bertemu. Lokasi wawancaranya sendiri di Jakarta. Waktu itu saya datang di tanggal yang salah sehingga dianggap tereliminasi. Ada kesalahpahaman soal jadwal yang usut punya usut ternyata bukan kesalahan saya. Untung saya ngotot minta dicek lagi semuanya, sehingga tetap diizinkan untuk ikut proses seleksi. Dan dari begitu banyak pelamar, saya yang akhirnya diterima bekerja.. Yaayyyy.. Dan dari situ takdir berlanjut dengan bertemu pria di kantin karyawan yang kemudian jadi suamiku..hehehe..
08. Seingat saya, saya tidak pernah suka susu, tidak pernah suka hampir semua produk turunan susu dan/atau yang mengandung susu (keju, yoghurt, krim, dan sejenisnya). Biasanya saya mual atau sakit perut jika makan/minum susu/produk susu ini. Sejauh ini keju yang masih bisa saya makan tanpa merasa mual adalah keju mozarella dan keju susu kambing. Saya belum pernah coba susu dari kacang-kacangan tapi kelihatannya tidak akan berminat mencoba karena otak saya sudah kadung terkondisikan “tidak suka susu”. Saya pernah baca, saya ini termasuk lactose intolerant katanya.
09. Saya kadang padu padan makanan yang tidak lazim dimakan bersamaan. Misalnya mi rebus dengan irisan nanas, sop konro dengan irisan pempek, pizza dicocol ke sambal terasi, dan masih banyak lagi. Seringnya karena kebetulan, dan menurut saya rasanya tetap enak.
10. Saya lulus S1 dengan predikat “cum laude” dari sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung, tetapi karena sesuatu dan lain hal secara formal saya tidak pernah punya kesempatan untuk menggunakan ilmu kesarjanaan tersebut di dunia kerja, padahal saya punya mimpi banyak sekali tentang hal itu.
11. Dibandingkan dengan penjelajah/pejalan/traveler sungguhan (saya kan travelista wannabe..hehehe..), jumlah negara yang pernah saya kunjungi itu tidak banyak, tapi saya sudah pernah berada di 6 benua (Asia, Afrika, Australia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan) sebelum mencapai usia 40 tahun. Dan saya merasa bangga dan bersyukur sekali karenanya. Semoga bisa pergi ke benua ke-7, Antartika.
12. Saya tidak suka memasak, tetapi bisa memasak. Dan jika diperlukan, saya akan memasak tanpa mengeluh apapun. Herannya, orang-orang yang pernah makan masakan saya bilang bahwa masakan saya enak. Bahkan bapak mertua pernah menyarankan saya ikut Master Chef Australia, dan baru-baru ini suami mengajak saya ikut My Kitchen Rule Australia.. Ya ampun..!!!  Padahal mereka tahu saya tidak suka kegiatan memasak..
13. Saya tidak pernah kenal kakek nenek dari kedua belah pihak orang tua saya karena mereka meninggal ketika saya belum lahir atau masih kecil sekali. Sementara kakek nenek suamiku masih ada bahkan ketika suamiku itu berusia 40an.
14. Saya tidak suka kegiatan olahraga karena tidak suka keringatan tapi saya tidak keberatan membersihkan rumah sampai harus ganti baju karena berkeringat banyak sekali.
15. Menurut suami, saya ini orangnya santai atau suka berlambat-lambat, tapi untungnya tidak sampai ngaret. Sementara menurut teman-teman Indonesia, saya ini masih termasuk orang yang suka tepat waktu. Jadi kelihatannya saya ada di tengah-tengah antara tipikal ngaret-nya orang Indonesia dan tepat waktunya orang-orang londo. Nomer 15 ini sekedar pendapat, jangan dianggap generalisasi ya..

Nah.., demikianlah hari pertama. Semoga sampai ke hari ke-15. Semangat!

 

34 thoughts on “Day 1: List 15 fun facts about yourself

  1. Halo mbak Emmy, senang sekali bisa baca update blog mama Bear lagi di wp reader malem malem gini 😀
    Aku penyuka segala macam susu, diminum dingin ataupun anget. Mungkin juga dulunya dipengaruhi doktrin ortu kalo ‘minum susu itu sehat’ 😆😆. Tapi untuk saat ini, eerr….rasanya aku lagi eneg deh minum susu, kecuali UHT ya yg masih bisa masuk.

    Like

    • Halo, Jeng Ratna..:-) Senang tulisanku ada yg baca..hehehe.. Makasih ya..
      Nah itu dia doktrin ortuku sama sekali gak mempan.., eh kecuali saat sakit tapi aku minum susunya pake tutup hidung biar gak kecium baunya, kalo gak gitu aku bisa muntah tuh..

      Like

  2. Waaaaahhh Mama Bear mau ikutan MKR… aku bakalan nonton puollll ☺️✌️️
    Aku suka susu tp emang lactose intolerant juga jadi gak bisa banyak2 (terus kalo mau makan keju dsb hrs minum lacto pill).

    Like

    • Walahhhh..gosiippp itu..hahaha.. Aku koq gak sreg aja masak sambil dinilai sama juri beneran plus kamera di mana-mana.. Grogi lah..(tutupin muka..)
      Oh jadi yg lactose intolerant sebetulnya ada juga yg suka susu ya.. Baru tau.. Menarik juga faktanya..

      Like

  3. Saya juga cita cita untuk jadi pilot ato pramugari dari kecil karna sudah suka visit negara2 lain dari dulu dan mau ngerasa tinggal di negara lain. I love airplane so much,waktu TK sekolah saya deket sama airport kemayoran setiap papa ku jemput sekolah, pasti diajak keliling airport untuk lihat pesawat terbang. Biar cuma lihat tail nya aja saya sudah senang sekali 😝😉

    Like

    • Wah samaan kita ya.. Cuma waktu kecil dulu saya jarang banget lihat pesawat secara langsung selain yang kebetulan melintas di langit, itupun kalo hari cerah baru kelihatan pesawatnya segede jempolku saking tinggi terbangnya..hahaha

      Like

  4. Hi mba Emmy poin ke dua menarik, lho…bisa dijadikan wacana #eh…terutama di saat yang tepat. wow pengalamannya sangat banyak, deh…

    Like

    • Oh begitu ya..hahaha.. Mungkin maksud orang-orang itu, akunya tetep gaul tanpa harus mengumbar rahasia/cerita/pemikiran pribadi. Gitu kali.. Gak gampang curhat-curhat cemen katanya..

      Like

  5. Sama pernah punya cita2 jadi diplomat, kandas. Pengen tinggal atau kerja di OZ, belom tercapai. Ehm, aku gak tau mba kalo aku “lactose intolerant”, tapi setiap habis minum susu langsung diare. 😥
    Kereeeen tinggal 1 benua lagi. Cool!

    Like

  6. Waaaah menarik sekali xD
    gitu ya yang namanya jodoh ._. kadang nyelip gatau dimana dan kapan. Hmmm, berarti kitanya harus lebih jeli dan teliti lagi xD

    Like

  7. Wah, aku langsung google tentang My Kitchen Rules lho, Mbak 🙂 Dan aku juga suka nonton Master Chef walau gak bisa masak 😀 Dan sekarang lagi ngikutin Master Chef US Junior yang season terbaru 🙂

    Like

  8. AMinnnn buat nomor 11 dan hayukkk yang nomor 12nya dijalankan.. nanti aku nonton juga ( kayak mariska ) hahaha.. AKu pun belum pernah nonton MKR tapi sering banget lihat iklannya wara wiri.. Anyway, Em, banyak orang indo juga di Townsville.. aku lihat di komunitas di FB, well banyak tuh maksudnya more than 5 kayaknya.. keinget soal ini tiba2, hahaha #randombanget

    Like

    • Hehehe..makasih buat doa utk nomer 11.. Nomer 12 mah kecil kemungkinan terjadi karena aku grogi kalo masak dilihat orang banyak😬 Selama wara wiri Townsville, baru nemu orang Indonesia satu orang, itupun dia pindah ke negara lain setelah kita ketemu.. Kayaknya komunitas yg kamu lihat di Fb itu mahasiswa kali ya soalnya universitas di sini lumayan besar..

      Like

Leave a reply to shintadaniel Cancel reply